nusakini.com--Untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker), M. Hanif Dhakiri mengajak Jaringan Buruh Migran (JBM) di ruang kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, (25/10). 

Menaker ingin peran atase ketenagakerjaan yang ada di negara-negara penempatan lebih ditingkatkan. Saat ini, atase ketenagakerjaan berperan sebagai staf teknis Kedutaan Besar Republik Indonesia. Kapasitas atase ketenagakerjaan harus ditingkatkan, agar pelayanan dan perlindungan TKI di luar negeri bisa berjalan lebih maksimal. 

• Terima Jaringan Buruh Migran Indonesia, KSP Tegaskan Jokowi Peduli Buruh Migran

“Ini diskusi-diskusi ringan saja. Diskusi kita membahas seputar tata kelola TKI serta mengamati isu-siu yang berkembang, supaya kita selalu update,” kata Menaker. 

Menaker mengungkapkan, atase ketenagakerjaan yang ditugaskan di negara yang banyak menjadi tujuan penempatan TKI perlu ditingkatkan jumlahnya demi mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada selama ini. 

“Kita terus mendorong agar atase ketenagakerjaan yang ada di negara yang ditempati dengan jumlah besar ini terus ditingkatkan,” kata Menteri Hanif. (p/ab)